Membuka Masa Depan: Aplikasi Simpeldesa Dari Smart Village Nusantara Memberdayakan Sulawesi Tengah

Kab. Banggai – Dalam upaya implementasi layanan Smart Village Nusantara: Simpeldesa di Sulawesi Tengah, diadakan forum diskusi dan pengenalan layanan SVN: Simpeldesa. Acara yang berlangsung pada Kamis (13/07/203) di Kantor DPMD Kab. Banggai ini menjadi momen bersejarah dalam perjalanan digitalisasi desa di Sulawesi Tengah.

Agenda pemaparan layanan SVN: Simpeldesa dihadiri langsung oleh Sekdis PMD Kabupaten Banggai, Duta Digital Kabupaten Banggai, Kepala Desa Kabupaten Banggai, Sekdes Kabupaten Banggai, dan para perangkat desa. Semua hadir dengan semangat yang tinggi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan digital untuk desa.

Smart Village Nusantara_Kabupaten Banggai_Sulawesi Tengah
Potret Desa Digital Sulawesi Tengah; Inisiasi Desa Digital bersama Smart Village Nusantara

Salah satu yang sorotan dari acara ini adalah pemaparan dan demonstrasi produk layanan Smart Village Nusantara yaitu Aplikasi Simpeldesa. SVN Telkom menunjukkan penerapan produk layanan SVN: Simpeldesa dalam pemerintahan, ekonomi, dan juga tata kelola sosial. Selain itu, layanan Simpeldesa Integrated Platform (SIP) diperkenalkan sebagai cara revolusioner untuk mengintegrasikan berbagai data, yang akan digunakan Pemerintah Kabupaten sebagai dasar pengambilan keputusan.

Pemaparan yang dilakukan SVN Telkom, disambut dengan antusiasme dan minat yang besar oleh beberapa desa untuk segera mengadopsi layanan Simpeldesa. Duta Digital dan audiens dari berbagai desa menunjukan antusiasme yang tinggi terkait layanan Simpeldesa karena keterjangkauan dan kelengkapannya. Penawaran tersebut dianggap sebagai yang paling lengkap dan hemat biaya dibandingkan dengan alternatif lain. Apalagi, layanan aplikasi SVN: Simpeldesa sudah memenuhi pilar Smart Governance, Smart Economy, dan Smart Society yang diharapkan untuk mencapai kemajuan desa secara berkelanjutan.

Pemaparan layanan SVN: Simpeldesa di Kabupaten Banggai, menandai langkah signifikan menuju masa depan yang lebih cerah bagi desa-desa di Indonesia.

Smart Village Nusantara akan selalu hadir untuk mendigitalkan desa di seluruh Indonesia demi berbagai kemudahan dan kemajuan akses yang dapat dirasakan seluruh warga desa. Ingin desa Anda ikut menjadi Desa Cerdas dan Desa Digital? Mari bergabung dan wujudkan desamu menjadi Desa Cerdas dan Desa Digital bersama Smart Village Nusantara!

Perayaan Hari Jadi Ke-93 Sebagai Awal Mula Digitalisasi Desa di Kalurahan Patuk, Yogyakarta

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-93 Kalurahan Patuk, Smart Village Nusantara Telkom Indonesia ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut yang berlangsung di Pendopo Kantor Kalurahan Patuk pada Sabtu (13/05/2023). Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta, serta perwakilan jajaran dinas Pemkab Gunungkidul dan tokoh masyarakat setempat.

smart village nusantara

Perayaan ini menjadi momen yang istimewa dengan berbagai kegiatan menarik khas wilayah tersebut. Diantaranya yaitu kirab gunungan yang memamerkan makanan, hasil pertanian, dan kerajinan UMKM dari warga setempat. Warga Kalurahan Patuk dengan bangga berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini dengan mengenakan pakaian adat dan menampilkan budaya tradisional khas daerah tersebut. Selain itu, juga dilakukan peresmian kantor pelayanan kalurahan serta peluncuran Batik Durian Kencono Rukmi, batik khas dari Kalurahan Patuk. Berbagai penampilan tarian dan kesenian turut menghibur peserta perayaan. Tidak hanya itu, dalam perayaan tersebut, SVN: Simpeldesa juga meluncurkan layanan digitalisasi desa di Kalurahan Patuk.

Sebelum peluncuran layanan, SVN Telkom Indonesia telah melakukan beberapa persiapan penting. Diantaranya termasuk sosialisasi penggunaan dashboard kepada pemerintah desa dan operator BUMDes terkait fitur smart economy. Harapannya, peluncuran layanan yang berlangsung saat perayaan penting di Kalurahan Patuk dapat memperkenalkan SVN: Simpeldesa kepada masyarakat secara luas. Selain itu, juga meningkatkan jumlah pengguna aktif di Kalurahan Patuk.

smart village nusantara

Peluncuran layanan SVN: Simpeldesa diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya digitalisasi desa dan meningkatkan pelayanan publik di Kalurahan Patuk. Dengan menggunakan SVN: Simpeldesa, desa di seluruh Indonesia memiliki akses ke teknologi dan informasi yang dapat meningkatkan efisiensi administrasi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan ekonomi.

Smart Village Nusantara akan terus hadir untuk mendukung seluruh desa dalam upaya meningkatkan dan memperluas digitalisasi desa di Indonesia. Bergabunglah bersama kami dan wujudkan desamu menjadi Desa Cerdas dan Desa Digital bersama Smart Village Nusantara!

HUT UU Desa ke-9: Membangun Desa Menjadi Garda Terdepan

Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT UU Desa ke-9, SVN: Simpeldesa Telkom Indonesia turut hadir dan aktif berpartisipasi dalam menampilkan showcase solusi digitalisasi desa kepada para peserta beserta jajaran aparat desa yang menghadiri acara tersebut.

Acara tersebut dihadiri tiga organisasi besar desa yakni APDESI, ABPEDNAS, dan DPN PPI serta sejumlah KADES diberbagai provinsi di Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan di Kompleks Gelora Bung Karno pada Minggu, 19 Maret 2023 lalu.

Ketua Dewan Pembina BPIP, Megawati Soekarnoputri turut hadir dan memberikan arahan kepada para peserta. Ibunda Ketua DPR RI Puan Maharani itu, duduk di bagian tengah pada jajaran kursi paling depan di atas panggung yang diapit oleh sejumlah petinggi negara.

Melalui pidatonya Megawati menekankan bahwa para kepala desa dan aparat desa harus mempertimbangkan musyawarah mufakat guna memahami propaganda yang kerap digunakan untuk menekan pihak tertentu saat ini tidak lagi bisa diterapkan. Menurutnya, Pancasila memberikan panduan agar dilakukan musyawarah mufakat

“Namun, jangan selalu desa dimarginalkan. Bukan hanya perkotaan yang harus dibangun. Di desa harus menjadi garda terdepan sekarang. Tidak lagi orang berpikir, ‘mari kita ke kota’. Tidak lagi orang mengais ke kota, tetapi harus turun dan lari ke desa,” ujar Surta Wijaya selaku Ketua Umum APDESI. Selain jajaran aparat desa, masyarakat desa juga harus berpartisipasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mewujudkan desa digital, sehingga tidak menimbulkan perbedaan stigma antara desa dan kota.

Melalui pameran solusi digitalisasi desa ini, SVN: Simpeldesa berhasil memperkenalkan aplikasi desa digital SVN kepada KADES yang mengikuti acara tersebut. Sosialisasi tersebut dilakukan baik dengan pemaparan produk-produk SVN, demo, dan juga pembagian brosur kepada Kepala Desa. Harapannya, Smart Village Nusantara dapat menjadi solusi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dan memperluas digitalisasi masyarakat desa di Indonesia.

Mari bergabung dan wujudkan desamu menjadi Desa Cerdas dan Desa Digital bersama Smart Village Nusantara!

Sinar dari Desa Terpencil Sambirejo

#SohibDigital pernah dengar kisah suatu desa yang dulunya terpuruk sebagai wilayah miskin dan saat ini menjadi desa yang memiliki segudang potensi ekonomi? Nah, hal itu dialami oleh Desa Sambirejo yang terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Wajar memang, letak desa yang terpencil sekaligus kondisi lahan yang kurang subur menjadi penyebab Desa Sambirejo kurang diperhatikan oleh masyarakat maupun pemerintah. Tapi, jika kalian sekarang ke sana, semua telah berubah. Warga telah menemukan nilai ekonomi yang ada di daerahnya bahkan menggarapnya dengan sangat optimal. Sebelumnya, warga hanya memanfaatkan kekayaan alam dengan menambang batu alam. Semenjak operasi penambangan dihentikan, jenis usaha dan profesi baru mulai bermunculan. Ini diakibatkan oleh meleknya warga sekitar pada warisan dan cagar budaya yang terpendam di tanah kelahiran mereka.

Batu alam yang ada di Sambirejo berkat dampak lahar dari gunung merapi tidak selalu tersedia. Seiring berjalannya waktu, batu-batu tersebut lama-kelamaan akan terkikis dan habis. Meskipun pengelolaan tambang batu alam sudah dimulai sejak zaman nenek moyang, akan tetapi warga tidak bisa menampik bahwa ketersediaanya terus menyusut.

Oleh karena itu warga Sambirejo memutar otak untuk beralih dan meninggalkan jejak artefak nenek moyangnya. Tetapi warga tetap mencari cara untuk bisa menghasilkan sesuatu yang ekonomis bagi masyarakat. Batu alam dikelola menjadi sebuah kerajinan yang menambah nilai jual dan hal tersebut juga membuat batu alam tidak akan cepat terkikis habis. Limbah yang dihasilkan dari pemotongan batu alam juga dapat dimanfaatkan menjadi pasir. Sehingga untuk pengrajin batu alam tidak akan ada dampak dari limbah yang digunakan.

sumber: travel kompas

Tidak berhenti disitu, warga membentuk batu alam dan menjadikannya sebuah destinasi wisata bernama Tebing Breksi. Destinasi wisata Tebing Breksi dari bekas penambangan batu alam ternyata memiliki panorama yang sangat indah. Hal ini berdampak sangat baik untuk warga sekitar jika dilihat dari peningkatan jumlah pengunjung yang berkunjung ke Tebing Breksi dari tahun ke tahun. Selain itu, Desa Sambirejo sedari dulu memiliki warisan sejarah seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Nigiri, dan Candi Duwung, hingga Sumur Bandung.

Jangan heran jika destinasi tersebut bisa bersaing dengan destinasi lain sekitaran DI Yogyakarta seperti jalan Malioboro dan Candi Borobudur. Pasalnya warga dan jajaran pejabat daerah sangat antusias untuk mengembangkan bisnis pariwisata di desa Sambirejo. Desa Sambirejo mendapat dukungan dari Pemerintahan Daerah dan juga Investor. Contohnya semenjak mendapatkan juara sebagai desa BRIlian, Bank BRI dengan senang hati mendampingi warga untuk memajukan desanya. Pendampingan dilakukan melalui literasi bisnis yang mencakup peningkatan kapasitas manajerial, legalitas, budaya inovasi, pemahaman industri dan pasar, kepemimpinan, pola pikir jangka panjang, dan skala usaha serta diberikan support untuk para pelaku UMKM.

Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd pada tanggal 6 maret 2022, mendatangi Desa Sambirejo untuk melakukan peninjauan kembali proyek Desa Digital. Pada pembukaan acara, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd menyampaikan bahwa Kelurahan Sambirejo sudah memaksimalkan penataan infrastruktur tingkat desa terutama dalam hal digitalisasi.

Pada program yang didalangi Kemkominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika, Desa Sambirejo masuk sebagai salah satu desa yang diikutsertakan. Dengan begitu, operator dan pemerintahan Desa Sambirejo mendapat bimbingan teknis terkait layanan dan teknologi yang berbasis online/digital. Kini untuk mendapat informasi terkait Desa Sambirejo, siapapun bisa mengaksesnya dengan satu kali klik di laman portal Smart Village Nusantara. Selama ini, Desa Sambirejo telah mengoptimalkan digitalisasi bersama Smart Village Nusantara Telkom, diantaranya menggunakan aplikasi, website, dan media sosial.

Kemenparekraf juga ikut andil dalam membangun perkembangan Desa Sambirejo. Dengan mengadakan kegiatan Literasi Keuangan Desa Wisata, meningkatkan PDB Pariwisata, devisa, dan nilai ekspor. Melalui usaha parawisata dan ekonomi kreatif, penting menerapkan pengetahuan dalam mengelola keuangan desa wisata. 


Bangkit dari keterpurukan, tekad, dan usaha lainya yang dilakukan segenap warga Desa Sambirejo harus jadi tauladan untuk desa-desa lainnya. Selalu ada alternatif dari segala kebuntuan dan keterbatasan. Desa yang dulunya tergolong miskin, kini beralih rupa menjadi desa yang amat maju dengan segudang prestasi yang telah diraih. Desa Cerdas, Desa Digital!

#SohibDigital, Mari bersama majukan Desa mu bersama Smart Village Nusantara!

Telkom Living Lab Smart City Nusantara
Jl. Gunung Sahari Raya No.53, Jakarta Pusat
Living Lab Smart City Nusantara
 
© 2020, Smart Village Nusantara. Hak Cipta Dilindungi